Sabtu, 15 Oktober 2011

"Nazriel irham korban kebrutalan"


Ariel memulai lanjutan sidangnya, yang mengagendakan pembacaan pledoi atau pembelaan, dengan membacakan sebuah puisi yang merupakan penggalan sebuah karya tulis milik Remy Sylado

Puisi itu dibacakan oleh OC Kaligis, ketua tim pengacara Ariel, dalam persidangan Kamis (13/1) pagi.


Kutipan yang dibacakan pengacara kondang itu merupakan kisah perjalanan hidup seorang anak blasteran Belanda-Indonesia. Karya Remy tersebut berjudul Namaku Mata Hari.


Berikut puisi yang dibacakan Kaligis:


Nazril Irham, Korban Kebrutalan


Tidak ada harapan buatku bisa bebas dari tuntutan jaksa. Malahan aku menganggap telah terjadi kong-kali-kong antara jaksa dan hakim untuk tetap memberlakukan penalti terhadapku.


Di mahkamah militer tempat aku diadili, telah tersedia kalimat pamungkas yang berkekuatan hukum tetap, bahwa aku dinyatakan bersalah sebagai pengkhianat, dan karena itu aku harus mati.


Aku tidak terima itu.


Aku meronta meraung-raung.


Aku mengaku diriku memang pelacur.


Aku mengaku diriku memang penari erotik.


Aku mengaku diriku memang mata-mata.


Tetapi aku tidak mengaku diriku pengkhianat.


Tidak ada alasan untuk mengatakan diriku pengkhianat.


Namun tidak seorang pun yang bisa menolongku.


Keputusan hakim yang mengatakan aku harus mati, sudah selesai, tinggal menunggu waktu pelaksanaan eksekusinya.


Dalam keputusan ini, aku pun dinyatakan harus membayar semua ongkos pengadilan.


Kapan eksekusi itu?


Aku tidak tahu.


sinopsis novel :

Namaku Matahari
Aku adalah orang yang percaya pada keajaiban, nasib dan takdir.
Disaat orang lain mencari kebahagiaan melalui cinta, aku mencari keajaibanku, My Miracle.

Namaku Matahari

Aku percaya ada satu orang yang ditakdirkan untuk satu orang.
Aku percaya bahwa aku yang harus memilih dan mencari orang tersebut.
Yang aku inginkan lebih dari cinta, aku ingin keajaibanku. My Miracle.
Orang yang seumur hidupnya menjalani hidupnya dengan bahsa yang sama denganku, meski terpisah jauh entah dimana. My other half.

Namaku Matahari

Aku percaya apabila aku yakin dengan sesuatu, Allah akan membantuku menemukan jalan-ku.
Optimis adalah hidupku, meski keadaan seberat apapun, aku akan menemukan kebahagiaanku, KEAJAIBANKU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar