Kamis, 09 Agustus 2012

'Kisah Lainnya' dari Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David

Jakarta - Kisah perjalanan Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David medio 2010-2012 diungkapkan secara gamblang dalam sebuah buku bertajuk 'Kisah Lainnya'. Tak hanya berisi kisah-kisah biasa, kisah lain dari mereka pun terpampang luas.

Dimulai dengan kisah kasus video seks yang menimpa Ariel, dimana dijelaskan secara harfiah bagaimana perasaan Ariel saat pertama kali terkena kasus tersebut. Gamang dan tak jelas dengan apa yang ada di isi kepalanya tertuang dalam buku tersebut.

Dampak dari kasus video itu pun juga dijelaskan dalam 'Kisah Lainnya'. Tak hanya dampak, hari-hari saat menuju kursi pesakitan karena skandal video seks itu pun seperti 'bercerita' sendiri dalam buku tersebut.

Tapi, tak hanya menyajikan kisah hidup Ariel seorang, kisah terbentuknya hingga hampir bubarnya Peterpan juga tersaji dalam buku setebal 228 halaman itu. Terpilihnya David menjadi awak baru Peterpan juga sedikit diceritakan.

Kisah penantian Lukman, Uki, Reza dan David terhadap Ariel yang dipenjara juga menjadi salah satu sajian menarik dalam buku ini. Bagaimana kira-kira kisah mereka?

detikHOT mencoba sedikit mengulas kisah tak biasa 'Kisah Lainnya' dari Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David. Penasaran? simak terus di detikHOT!

Sukses Peterpan Bikin Ariel Cs Terlena

jakarta - Sosok Ariel, Lukman, Uki, Reza, Andhika dan Indra sebelumnya hanyalah seorang pemuda biasa asal Bandung yang mencoba menekuni hobi bermain musik. Namun, sukses Peterpan mengubah hidup mereka dalam sekejap.

Nasib mereka berubah saat hits 'Mimpi yang Sempurna' laku di pasaran. Tak ayal, Ariel Cs yang saat itu masih memakai nama Peterpan mulai mengib
arkan sayapnya di blantika musik Indonesia.

Album mereka mulai dari 'Taman Langit' hingga 'Alexandria' pun memuncaki tangga lagu di Tanah Air. Peterpan pun menikmati kesuksesan mereka.

Sebagai 'anak band' baru, mereka pun sempat terlena oleh kesuksesan. Dalam buku 'Kisah Lainnya' yang ditulis Ariel selama dipenjara, pernah ada personel Peterpan yang membayar rokok satu bungkus dengan uang seratus ribu. Duh!

Untungnya hal itu tak berlangsung lama. Ariel Cs pun kembali ke jalur yang benar. Mereka mulai menata hidup masing-masing menjadi 'anak band baik-baik'.


Ariel Cs Dekati David Foster untuk Album Instrumental 'Suara Lainnya'

Jakarta - Sebelum Ariel menghirup udara bebas, Lukman, Uki, Reza dan David sempat menelurkan album instrumental bertajuk 'Suara Lainnya'. Musisi internasional David Foster pun didekati untuk penggarapan album itu.

Sayangnya, rencana untuk menggaet Foster dalam album tersebut kandas hal itu terungkap di buku 'Kisah Lainnya'. Pa
dahal pihak Musica telah mencoba menjajaki perusahaan rekaman David Foster di Hong Kong.

Selain itu, beberapa musisi lokal juga sempat didapuk untuk mengisi suara di album tersebut. Antara lain Sandhy Sandoro, Tantri 'Kotak', Sherina hingga Anto Hoed.

Lagi-lagi sayang, pada akhirnya nama-nama tersebut berguguran. Hingga hanya muncul nama vokalis Geisha, Momo.

Album 'Suara Lainnya' memang pada awalnya adalah ide Ariel sendiri. Ia pernah meminta David untuk membawakan lagu-lagu Peterpan hanya dengan menggunakan piano.

Namun ide itu ternyata bisa diterima oleh pihak Musica. Hingga akhirnya album 'Suara Lainnya' dirilis.

Kisah Ariel Bertemu Abu Bakar Ba'asyir di 'Kampung Atas'

Jakarta - Sesaat setelah video seksnya beredar, sosok Ariel pun menjadi 'buruan' banyak orang. Tak hanya media yang mencarinya, tapi juga pihak kepolisian.

Ariel akhirnya mendapat panggilan pertama ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus tersebut. Ia pun menyerahkan diri dan menjadi hunian resmi di 'Kampung Atas', sebuah sebutan di blok rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Kisah hari pertama Ariel pun tertuang dalam buku 'Kisah Lainnya' yang ditulisnya sendiri selama mendekam di Rutan Kebon Waru, Bandung.

Sebagai artis terkenal, sambutan hangat diterima Ariel saat menjadi 'warga' baru di 'Kampung Atas'. Namun, Aril tetap gugup dengan 'status' barunya sebagai tahanan. Berbagai karakter unik orang pun ditemui Ariel di rumah tahanan itu.

Ariel mengaku mendapat pelajaran dari pertemuan dengan orang-orang baru itu. Salah satu yang paling unik adalah pertemuannya dengan pejabat-pejabat negara tersangka kasus korupsi, dan tokoh kondang Abu Bakar Ba'asyir yang ditangkap atas tuduhan aksi terorisme.

Di lingkungan 'Kampung Atas', Abu Bakar Ba'asyir dipanggil 'Pak Ustad', dan Ariel punya kesan tersendiri terhadapnya. Ada kata-kata dari Pak Ustad yang terus diingatnya.

"Jangan berkecil hati, manusia diciptakan di dunia ini memang untuk bikin kesalahan, lalu memperbaiki diri," kenang Ariel menirukan nasihat Abu Bakar Ba'asyir.

"Kalau semua orang sudah tidak bikin kesalahan lagi, maka semua ini akan dimatikan Tuhan karena tidak ada tujuan hidup," tambahnya.

Jeritan Hati Ariel dari Balik Jeruji Besi

Jakarta - Berbagai kegiatan dilakukan Ariel untuk mengisi hari-harinya di 'Kampung Atas', sebuah sebutan di blok rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri. Tak ayal beberapa karya pun tercipta.

Beberapa catatan kecil dengan berbagai tema pun ditulisnya seperti penggambaran suasana di tahanan. Beberapa tulisan juga ada yang menjelaskan alasannya selalu 'tutup mulut' saat proses hukum berjalan. Tulisan-tulisan itu tertuang dalam dalam buku 'Kisah Lainnya'.

Tak hanya sekadar tulisan, Ariel juga sempat membuat sebuah kaligrafi tulisan Allah. Selain itu juga ada beberapa sketsa hasil karya yang mengambarkan sosok orang-orang sekitarnya di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri

Berikut salah satu tulisan Ariel, berupa puisi.

Jika saya bercerita sekarang
Maka itu hanya akan membuat sebagaian orang-orang memaklumi saya
dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya

Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia
Yang seharusnya tidak dimaklumi dan tidak ada yang dapat
menjamin apakah, semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu, atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka saya lebih baik diam

Jika saya bersuara sekarang
Maka itu akan membuat saya terlihat sedikit lebih baik
dan beberapa lainnya terlihat sedikit lebih buruk sebenarnya
Maka saya lebih baik diam

Jika saya berkata sekarang
Maka akan hanya ada caci maki dari lidah ini
dan teriakan kasar tentang kemunafikan
serta cemoohan hina pada keadilan
Maka saya lebih baik diam

Saya hanya akan bercerita kepada Tuhan
Bersuara kepada yang berhak
Berkata kepada diri sendiri
Lalu diam kepada yang lainnya.
Lalu biarkan seleksi Tuhan bekerja pada hati setiap orang


Skandal Video Seks itu Bikin Ariel 'Tak Berdaya'

Jakarta - Bagaimana rasanya jika video seks pribadi Anda terangkat ke publik? Perasaan Anda pasti tak jelas dan mungkin ketidakjelasan itu tak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Perasaan itulah yang dirasakan Ariel saat video seksnya muncul ke publik. Kepala seperti mau pecah, otaknya seperti tak bisa berhenti untuk berpikir dan sempat merasa ada kekosongan jiwa.

Itulah sepenggal kisah Ariel dalam buku 'Kisah Lainnya' yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta sesaat setelah Ariel bebas dari penjara. Ariel pun bercerita bagaimana pertama kalinya ia mengetahui video pribadi tersebar.

Ariel menuturkan, pertama kalinya tahu perihal video seks-nya menjadi konsumsi publik dari asisten pribadinya. Sontak, Ariel yang saat itu tengah rapat penggarapan album baru eks Peterpan pun terperanjat.

Pada hari-hari selanjutnya, Ariel hanya bisa berpikir pada satu hal. Yaitu, bagaimana dirinya bisa keluar dari permasalahan kasus video seks tersebut.

Pengalaman Batin Ariel Rayakan Ultah ke-29 di Penjara

Jakarta - Ulang tahun Ariel ke-29 pada 16 September 2010 menjadi momen perayaan ulang tahun yang paling berkesan. Ariel merayakannya di tengah masa tahanannya di Bareskrim Mabes Polri.

Apa yang dilakukan Ariel kala itu? Jangan bayangkan pesta yang meriah di antara orang tercinta dan teman-teman. Ia hanya sendiri bersimpuh di mushala rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Menurut Ariel dalam buku 'Kisah Lainnya', ulang tahun ke-29 itu merupakan titik-balik sadarnya. Ia seolah baru menyadari bahwa semua keputusan hidupnya ada di tangan Tuhan.

"Saya akan terima dan ikuti apapun yang dituliskan pena-Nya terhadap saya. Saya hanya memohon untuk diberikan akhir yang terbaik untuk saya, juga orang yang saya cintai, apapun akhir itu, dan apapun yang harus terjadi di antara sebelumnya," tuturnya.

Sebuah pembelajaran hidup pun kembali dirasakannya, sebuah arti hidup yang mungkin tak didapatkannya saat di luar penjara.

Ariel Ciptakan Lagu 'Dara' Terinspirasi Luna Maya

Jakarta - Lagu 'Dara' menjadi salah satu hasil karya Ariel selama mendekam di penjara. Banyak pihak menduga, kehidupan di balik jeruji besi menjadi inspirasinya membuat lagu itu.

Anggapan itu ternyata salah besar. Lagu 'Dara' sebenarnya terinspirasi oleh keluh-kesah mantan kekasih Ariel, Luna Maya. Hal itu diungkapkan Ariel dalam buku 'Kisah Lainnya'.

"Lagu ini (Dara) terinspirasi ucapan Luna ketika kami berada dalam mobil Kejaksaan Negeri yang membawa saya ke Kebon Waru, 'Kenapa kita diperlakukan seperti ini ya?' tanya Luna sambil menitikan air mata," tuturnya.

Perasaan Ariel pun mendadak seperti terbakar amarah mendengar jeritan hati Luna itu. Dari situlah kemudian lagu 'Dara' tercipta.

Meski belakangan hubungan asmara mereka kandas, namun Luna memang menjadi salah satu orang yang sangat mendukung Ariel. Kenangan bersamanya pun tak akan terlupakan.

"Luna yang bersama saya menjalani perjalanan menuju kematangan pemikiran," tandas Ariel

Peterpan Nyaris Bubar Ketika Andhika & Indra Keluar

Jakarta - Nama Peterpan sangat berkibar di pentas musik Indonesia pada kisaran waktu 2006-2007. Namun, tak lama setelah itu, masa-masa krisis bagi Ariel Cs pun datang.

Bagaimana tidak, pada tahun itu dua personel Peterpan, Andhika dan Indra memutuskan untuk keluar. Keluarnya kedua personel itu sangat berpengaruh karier Ariel Cs.

Ariel pun menuturkan dalam buku 'Kisah Lainnya' bahwa mereka sempat memilih bubar saat Andhika dan Indra keluar. Satu per satu personel lainnya seperti kehilangan arah sepeninggalan Andhika dan Indra.

Namun, setelah terjadi penyelesaian berbagai urusan administrasi, dari soal royalty hingga kontrak, mereka pun akhirnya mencoba bangkit. Mereka membuka audisi untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Andhika dan Indra.

Muncullah sosok David, yang bisa dibilang menjadi napas tambahan bagi Ariel, Uki dan Lukman. Peterpan pun hidup lagi, sambil menunggu Ariel keluar dari penjara.

Ariel Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Jakarta - Sosok Nazriel Irham alias Ariel tentunya selama ini dikenal sebagai musisi yang tersandung kasus video seks. Tapi, ternyata Ariel pernah punya pengalaman menjadi seorang atlet.

Seperti tertuang dalam dalam buku 'Kisah Lainnya', Ariel pernah menjadi atlet inline hockey. Bahkan, ia sempat mewakili Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Tak tanggung-tanggung, pada acara itu tim inline hockey Jawa Barat berhasil menyabet emas. Ariel saat itu masih duduk di bangku SMA.

Keikutsertaan di PON jugalah yang membukakan pintu bagi Ariel dengan band Peterpan kala itu, memasuki industri musik Indonesia. Bagaimana ceritanya?

Salah satu pelatih Ariel ternyata bekerja di sebuah stasiun radio. Stasiun radio itulah yang kemudian pertama kali mengorbitkan Peterpan, sebelum akhirnya dikenal sebagai band papan atas Indonesia.


Minggu, 01 Juli 2012

Ariel Tak Butuh Banyak Waktu Untuk Menulis Lagu 'Dara'


Kapanlagi.com - Khusus kepada KapanLagi.com®, Ariel menjelaskan proses pembuatan single barunya yang ia tulis di penjara, Dara. Menjawab pertanyaan yang dititipkan pada labelnya, Musica, Ariel mengaku tidak butuh waktu lama untuk mengerjakan single tersebut.
"Penulisan cuman membutuhkan waktu sebentar," tutur Ariel kepada Musica menjawab pertanyaan KapanLagi.com® mengenai single Dara.
Namun Ariel buru-buru menjelaskan single tersebut masih membutuhkan beberapa proses sebelum ia rilis pada Januari silam. Ia menyebut pengkonsepan dan perekaman vokal single tersebut memakan waktu cukup lama.
"Tapi proses pengkonsepan musik dan perekaman vocal membutuhkan waktu yg lama karena banyaknya keterbatasan," jelas Ariel.
Dalam kesempatan itu, Ariel juga menjelaskan bahwa lagu itu merupakan ungkapan perasaan Ariel kala menghadapi masa-masa sulit di penjara. Ariel sendiri dikabarkan akan kembali menghirup udara segar tahun ini. (kpl/adb)

Jumat, 29 Juni 2012

Bawakan Lima Lagu di Acara Kemenkum HAM, Ariel Ngos-ngosan

Bandung, Ariel tampil membawakan lima buah lagu saat mengisi acara Sertijab Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar, di Aula Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Jumat (29/6/2012). Tak ada yang berubah dari penampilan Ariel, meski ia sendiri mengaku ngos-ngosan usai menyanyikan lagu bernada tinggi.

Membuka penampilan dengan single ciptaannya di dalam tahanan 'Dara', Ariel yang diiringi Lukman dan David terlihat lepas tanpa beban. Ariel pun sempat menyalami Nasir Almi, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar yang resmi pensiun dari tepi panggung.

"Sambil santai ngobrol sedikit ya. Ini akhirnya saya bisa berhasil bawa bala bantuan, meskipun tidak semua personil bisa hadir. Ada Lukman dan David dan teman yang lain. Lagu yang kedua, sebenarnya kita enggak pernah bawain akustik. Tantangan lagu ini juga cukup sulit. Tapi karena hari ini istimewa, saya akan coba bawakan," tutur Ariel.

'Tak Ada yang Abadi' pun dibawakan baik oleh Ariel. Para undangan pun terus memotret meski dari jauh. Usai membesut lagu yang berlirik dalam dengan nada cukup tinggi itu, Ariel pun mengaku ngos-ngosan.

"Maaf agak ngos-ngosan karena sudah lama enggak nyanyi. Sekali nyanyi ini langsung lagu berat," katanya yang lalu disambung dengan membawakan lagu 'Kupu-kupu Malam',

Ariel begitu terlihat santai dan lepas karena setiap sebelum memulai lagu maupun diakhir, ia selalu mengajak ngobrol para penonton dengan cerita dibalik lagu yang akan ia bawakan.

Seperti saat ia menceritakan lagu 'Yang Terdalam' yang ia akui ia buat saat ia masih SMA. Saat itu, Ariel mengaku membuat lagu tersebut saat tengah patah hati.

"Itu patah hatinya pas SMA yah. Kalau sekarang enggak (patah hati-red)," tuturnya sambil tertawa.

Begitu juga saat Ariel akan membawakan lagu terakhirnya 'Semua Tentang Kita'.

"Satu lagu terakhir, masih berhubungan dengan masa SMA. Lagu ini saya buat untuk teman-teman satu angkatan sebagai lagu perpisahan. Selama 3 bulan saya bikin lagu ini. Tapi yang paling enggak enak pas lagu ini selesai, pas lulus ternyata enggak ada perpisahan. Jadi lagunya enggak bisa dibawakan. Ya tertunda, tapi kemudian malah jadi modal untuk album pertama Peterpan. Semoga cocok dengan suasana kita saat ini," tutur Ariel panjang sebelum membawakan 'Semua Tentang Kita'.

Lagu tersebut pun menjadi penutup penampilan istimewa Ariel yang tampil di hadapan sejumlah pejabat di lingkungan Kementrian Hukum dan HAM. Ariel sendiri terlihat cukup dekat dengan para pejabat dan petugas, karena seperti saat melihat Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin, Ariel terlihat memberi hormat dari jauh sambil tersenyum, sementara Sihabudin membalas dengan acungan jempol.

Usai tampil di hadapan sekitar 300 undangan, Ariel pun didaulat foto bersama oleh para pejabat dan ibu-ibu dharma wanita

Ariel Peterpan Gembira Bisa Keluar Tahanan


Bandung - Ariel terlihat bahagia dan senang menyongsong hari kebebasannya pada 23 Juli mendatang. Mantan vokalis Peterpan itu sepertinya akan langsung menelurkan karya-karya terbarunya untuk meramaikan blantikan musik Indonesia.

"Dia (Ariel-red) sudah tahu kalau dia akan keluar tanggal 23 Juli nanti. Tentu saja dia gembira," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar Dedi Sutardi saat ditemui dalam acara Sertijab Kepala Kantor Kemenkum HAM Jabar, di Aula Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Jumat (29/6/2012).

Ia menuturkan, sepertinya Ariel akan kembali berkarya di dunia musik setelah bebas nanti. "Kalau ngobrol sih, katanya dia mau berkecimpung lagi di musik," katanya.

Saat disinggung apakah nanti akan ada acara perpisahan untuk Ariel dari teman-temannya sesama tahanan di Rutan Kebonwaru Bandung, Dedi mengaku belum mengetahuinya.

"Enggak tahu juga. Belum ada informasi akan ada perpisahan," tutur Dedi.

Sementara itu, usai mengisi acara Sertijab Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Ariel terlihat sumringah saat ditanyai Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM Sihabudin tentang kebebasannya itu.

"Iya pak, tanggal 23 ini (bebas-red)," kata Ariel sambil tersenyum lebar.

Ariel Harus Izin Menteri untuk Pergi ke Luar Negeri


Bandung - Belum lagi resmi Ariel bebas dari Rutan Kebonwaru, namun sudah santer terdengar apa saja yang nantinya akan dilakukan Ariel. Mulai dari launching band baru hingga tawaran main film. Namun jika proyek-proyek tersebut ada yang harus dilakoni di luar negeri, maka Ariel harus mengantongi izin menteri terlebih dahulu.

Hal itu diungkapkan Dirjen Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Sihabudin saat ditemui dalam acara Sertijab Kepala Kantor Kemenkum HAM Jabar, di Aula Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Jumat (29/6/2012).

"Kalau ke luar negeri harus seizin menteri. Semua kegiatan apapun. Mau kegiatan sosial, ibadah, musik atau film," ujar Sihabudin.

Ia menjelaskan, meski statusnya bebas, namun Ariel masih belum bisa mendapatkan hak sepenuhnya. Karena ia masih diwajibkan melapor dalam periode tertentu selama masa percobaan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Kalau dia sudah bebas murni nanti, baru bisa leluasa," katanya.

Terpidana yang mendapatkan pembebasan bersyarat dikatakan Sihabudin masih memiliki keterikatan dengan lembaga pemasyarakatan. Namun bedanya mereka tak lagi dikurung dalam tahanan. Jadi, jika nanti Ariel konser atau syuting di luar negeri, maka ia harus memperoleh izin menteri dahulu. Ariel akan bebas pada 23 Juli mendatang

Wah, Ariel Tampil Pada Acara Sertijab Kepala Kemenkum HAM Jabar


Bandung - Tak terduga, Nazriel Irham alias Ariel tampil mengisi acara Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar, Jumat (29/6/2012). Bertempat di Aula Kemenkum HAM Jabar di Jalan Jakarta, Ariel menghibur para undangan bersama dua eks personil Peterpan lainnya yaitu Lukman dan David.

Ariel, tampil saat Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar yang lama, yaitu Nasir Almi menerima ucapan perpisahan. Sontak, kehadiran Ariel pun disambut heboh para undangan dan juga para awak media yang meliput acara Sertijab.

Mereka pun buru-buru mendekat ke bibir panggung untuk mengabadikan momen tersebut. Ariel sendiri terlihat segar dengan rambut barunya. Ia mengenakan kemeja kotak kotak, celana jeans dan sepatu kets.

Lagu 'Dara' membuka penampilan kali ini. Meski hanya tampil akustik, namun mereka tetap tampil memukau. Selain Lukman dan David, terlihat juga dua musisi lain yang ikut tampil memainkan alat musik perkusi.

Namun sejumlah petugas menghalang-halangi undangan dan awak media yang mengambil foto Ariel dari dekat. Mereka meminta agar tidak diambil foto dan menjauh dari bibir panggung.

"Ini bukan acaranya. Lihat dari belakang saja," tutur petugas sambil menghalau.

Penonton pun akhirnya dengan tertib menonton pertunjukkan dari Ariel dari jarak sekitar 5 meter dari panggung. Ariel pun tampil santai dan lepas di hadapan para pejabat Kementrian Hukum dan HAM.

Selasa, 26 Juni 2012

LASKAR PELANGI: Film EDENSOR segera digarap di Eropa. ARIEL PETERPAN tetap jadi Arai?


JAKARTA: Film ketiga adaptasi tetralogi Laskar Pelangi, Edensor, akan segera digarap dan 95% syutingnya dilakukan di Eropa.

"Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yakni Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi," ujar Produser Mizan Production Putut Wijanarko di Jakarta, Senin malam 25 Juni 2012.

Dia menjelaskan bahwa film tersebut mengikuti apa yang ada di novelnya, namun ada yang menjadi pembeda. Skenario dari film tersebut ditulis oleh Salman Aristo, yang juga menulis skenario dua film sebelumnya.

Namun, berbeda dengan dua film sebelumnya yang disutradarai Riri Riza, film Edensor disutradarai oleh sutradara berbakat Putrama Tuta.

Dia juga mengatakan saat ini, pembuatan film tersebut masih pada tahap casting dan tidak menutup kemungkinan Ariel Peterpan tetap memerankan karakter Arai.

Sementara itu, Putrama Tuta, mengatakan syuting akan dimulai usai lebaran hingga November. "Kemungkinan akan menghabiskan delapan pekan di Eropa."

Tuta mengatakan film Edensor akan menampilkan sesuatu yang berbeda.

"Riri Riza mengatakan bahwa film ini, harus menjadi film saya sendiri," tambah Tuta.

Penulis Edensor, Andrea Hirata, mengatakan dirinya membebaskan sutradara untuk berkreasi.

"Film ini harus berbeda dengan novelnya. Tidak masalah, judulnya diganti," kata Andrea.

Film Edensor, diperkirakan akan rilis pada tahun ini juga dan diharapkan bisa mengikuti kesuksesan dua sekuel sebelumnya. (Antara/ea) Foto: Antara