Bandung -
Mendapatkan asimilasi dengan bekerja di perusahaan konsultan arsitek di
Bandung, Nazriel Irham alias Ariel ternyata melewati proses seleksi
terlebih dahulu. Sebelumnya ada 3 kandidat warga binaan di Rutan
Kebonwaru yang akan ditempatkan di perusahaan tersebut. Namun pada
akhirnya Ariel-lah yang terpilih.
"Awalnya kan perusahaannya yang
datang ke rutan, mereka mengajukan untuk meminta tenaga kerja yang bisa
dikaryakan. Lalu di rutan diberikan dua atau tiga pilihan, salah
satunya Ariel. Karena memang dia kan dulunya juga kuliah di Unpar
mengambil arsitek," ujar manajer Peterpan Budi Suratman dalam jumpa pers
di Green Cafe, Jalan Diponegoro, Kamis (9/2/2012).
Kemudian,
perusahaan pun meminta ketiga calon pegawai asimilasi memberikan contoh
karya untuk dipilih. "Kemudian perusahaan yang memilih. Entah kenapa
penilaiannya memilih Ariel. Mungkin dari gambarnya sesuai dengan taste
mereka. Tapi mereka (perusahaan-red) tidak tahu kalau itu adalah Ariel
(Peterpan-red)," katanya.
Budi menuturkan, Ariel begitu senang
mendapatkan asimilasi dengan bekerja di perusahaan konsultan arsitek di
Bandung. Menurutnya, menggambar adalah salahsatu hobi yang sejak lama
ditekuni Ariel yang terhenti karena kesibukannya dalam bermusik.
"Sejak
saya kenal Ariel, dia memang hobi gambar dan desain. Dia bisa gambar
berjam-jam. Dia senang bisa kerja di bidang arsitektur ini. Karena ini
seperti kembali menemukan aktivitas yang dia senangi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar