Menurutnya, kantor G-Art Indonesia, tempat Ariel menjalani asimilasi benar-benar ada. Bahkan saat ini pria kelahiran 16 September 1981 itu sedang sibuk membuat desain interior perumahan.
"Kantor itu ada, minggu kemarin saya ke sana Ariel sedang membuat satu desain untuk interior perumahan. Jadi benar-benar kerja," tuturnya kepada detikHOT, Kamis (22/3/2012).
Mengenai plang nama perusahaan yang juga disebut-sebut tak ada, Budi menjelaskan plang itu ada tapi memang tidak terletak di depan kantor. Budi menegaskan kantor itu ada jauh sebelum asimilasi diberikan kepada Ariel.
Budi juga menambahkan bahwa perusahaan tersebut sudah memegang izin dari RT setempat.
Tabloid Femme edisi 19 yang terbit Kamis (22/3/2012) melaporkan beberapa fakta yang menunjukkan bahwa ada dugaan Ariel kerja di kantor gadungan. Bahkan dalam tabloid tersebut dijelaskan bahwa kantor konsultan arsitektur tempat Ariel bekerja itu baru didirikan setelah asimilasi diberikan, dan tak ada izin dari RT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar