TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebebasan Ariel Peterpan
dari masa hukumannya di Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, belum
bisa diprediksi. Sebab, peninjauan kembali yang diupayakan ternyata
ditolak dan tetap pada keputusan semula pengadilan.
"Memang kita sudah mengajukan peninjauan kembali, sudah keluar
hasilnya dan tetap kepada putusan semula," ujar Soeratman, manajer
Peterpan, saat dihubungi via telepon.
Tak pelak, Ariel hanya mengharapkan kebebasan lebih cepat dari masa
hukumannya itu, dari remisi Lebaran dan hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus. "Itu yang kita kejar.
Mudah-mudahan, kita dapat remisi yang maksimal," terangnya.
Soeratman memprediksi pentolan Peterpan itu akan menghirup udara
segar pada Oktober 2012 mendatang. Dengan catatan, kekasih Luna Maya
itu, mendapatkan remisi maksimal. "Kalau dapat banyak resmisi, mungkin
bulan Oktober 2012 bisa keluar," ucapnya.
Sebagai manajer dan sahabat, Soeratman ingin Ariel bisa bebas secepatnya. "Kalau bisa sih besok. Tapi nggak tahu," tandasnya.
Ariel harus menjalani hukuman penjara setelah dirinya dinyatakan
bersalah oleh pengadilan dalam kasus video mesum yang melibatkan dua
selebritis kondang, Cut Tari dan Luna Maya. Ariel dihukum 3,5 tahun
karena dakwaan penyebaran video mesum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar