Bandung (ANTARA News) - Konser band Peterpan bertajuk "Konser Untuk Sahabat" yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Kamis malam, diboikot para wartawan.

Pemboikotan tersebut bermula saat penyelenggara dari sebuah EO (event organizer) N tidak memberikan akses yang leluasa kepada para wartawan untuk meliput konser tersebut.

Para wartawan, khususnya wartawan foto dan kameraman tidak diperbolehkan meliput di dekat panggung.

Mereka hanya diperbolehkan meliput di sudut Festival B yang tempatnya tidak begitu nyaman untuk mengambil gambar (dokumentasi) konser.

Selain itu, sebelum memasuki tempat konser, para wartawan diminta berbaris dan diperiksa barang bawaannya sebelum memasuki pintu masuk sudut Festival B.

"Bagi yang membawa korek dan air mineral tolong simpan di pinggir," kata salah seorang panitia konser, Blur, kepada para wartawan.

Mengetahui hal tersebut, para wartwan langsung menanggalkan identitas pers yang diberikan panitia di pintu masuk konser.

"Memangnya kita mau rusuh, pake disuruh-suruh kayak gini, ngeliput Wapres saja tidak seribet gini," kata salah seorang wartawan televisi (RCTI), Boy Ramdan.

Akhirnya, para wartawan melepas identitas konser dan mengembalikannya kepada panitia.

Sementera itu, sponsor konser yang diwakili oleh Erlangga M, menyayangkan atas peristiwa pemboikotan oleh para wartawan.

"Atas kejadian ini, gue cuma bisa bilang sorry," katanya.

Ketika ditanya apakah pihaknya akan memberi teguran kepada EO selaku penyelenggara, ia mengaku pihaknya harus bicara dengan mereka (EO), karena kapasitas dirinya hanya sponsor konser.

"Saya akan memutuskan hubungan kerja sama dengan EO N jika hal serupa terjadi kembali," katanya.(*)